Indonesia

Indonesia
I Love Indonesia

Selasa, 06 Maret 2012

Pajak

Mumpung lagi nyantai,, mw ngeblog dulu ahh..
Kita soroti pajak dulu ya..

Sebenarnya saya belum berhak ngomong soal pajak soalnya saya belum jadi wajib pajak.. Saya masih bisa lolos dari PPh 21.. hahaha.. Soalnya PTKP yang sudah ditetapkan ditjen pajak ternyata masih jauh lebih besar dari penghasilan saya.. hahahah.. alhasil PPh 21 saya nill..
Berarti disini kelihatan dong kalo penghasilan saya masih kecil..

Oke.. Apa sih pajak itu sebenarnya ? 
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma - norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.

Di Indonesia, kesadaran untuk membayar pajak masih sangat kecil. Mungkin ini yang menyebabkan terhambatnya pembangunan Indonesia di segala sektor. Dana yang digunakan untuk pembangunan berasal dari kas negara yang notabennya berasal dari pajak yang telah dipungut.

Kurang lebih 80% dari kas negara berasal dari pajak. Padahal di negara lain, kurang lebih 95%  dari kas negaranya berasal dari pajak. Hal ini menandakan bahwa tingkat kesadaran rakyat Indonesia untuk membayar pajak masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain.

Subjek pajak di Indonesia sebagian besar adalah penduduk Indonesia yang berdomisili atau memiliki usaha di perkotaan. Padahal sebenarnya masih banyak penduduk yang berdomisili di desa yang seharusnya bisa dijadikan subjek pajak karena mereka memiliki penghasilan yang sudah bisa dikenakan pajak. Namun, ada faktor - faktor yang menyebabkan mereka belum membayar pajak.
Menurut saya, faktor - faktor itu adalah :
  1. Kurangnya sosialisasi dari pihak pemungut pajak. Pemungut pajak kurang melakukan penetrasi ke desa-desa, mereka hanya terkonsentrasi dengan subjek pajak yang ada di perkotaan.
  2. Berhubung pajak "mengandalkan" kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, mungkin disini masyarakat desa belum memiliki kesadran untuk membayar pajak. Namun, pasti ada faktor yang menyebabkan belum munculnya kesadaran untuk membayar pajak tersebut. Mungkin masyarakat belum merasakan hasil yang nyata dari pembayaran pajak tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa pembangunan sarana dan prasarana di desa masih jauh tertinggal dibandingkan dengan pembangunan di perkotaan. Hal ini lah yang menyebabkan masyarakat di desa enggan membayar pajak.
Terlebih saat ini lagi marak - maraknya penyalahgunaan pajak. Banyak mafia pajak yang mulai bermunculan di Indonesia.  Hal ini tentunya merugikan negara triliunan rupiah. Ini menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada pemungut pajak. Dampaknya adalah masyarakat menjadi enggan membayar pajak dan akhirnya akan berdampak kepada pembangunan secara nasional.



Untuk NPWP, sangat jarang ditemukan masyarakat yang dengan sukarela mengurus NPWP nya. Sebagian besar masyarakat memperoleh NPWP karena tuntutan perusahaan tempat dimana ia bekerja.

Yah.. beginilah Indonesiaku.. Kesadaran yang sangat minim. Tidak perlu jauh - jauh berbicara soal kesadaran pajak, kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya saja masih sangat minim.



Sebagai warga negara yang baik, marilah kita bersama - sama memupuk kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Toh nantinya kita juga kan yang akan menikmati hasil pembangunan yang berasal dari hasil pungutan pajak tersebut. 

Selasa, 07 Februari 2012

Import Data Dari Power Point ke Word

Di kantor anda terkenal jago presentasi dengan mempergunakan media powerpoint, tapi tiba-tiba sang bos meminta anda untuk mem-print out (mencetak) presentasi anda yang berbentuk powerpoint tersebut dengan alasan biar bisa dipelajari lebih lanjut. Mencetak slide demi slide dari semua presentasi powerpoint tentu akan memakan waktu yang lama dan mungkin sedikit pemborosan terhadap tinta dan kertas, apalagi jika jumlah slide presentasi tersebut sampai ratusan slide.
Cara yang terbijak mungkin dengan merubah Presentasi Powerpoint anda menjadi berbentuk Dokumen Microsot Word, dan anda tidak usah bingung dengan sedikit langkah mudah, anda bisa merubah presentasi anda tersebut tanpa harus mempergunakan software apapun, karena Powerpoint sendiri telah menyediakan menu untuk merubah slide demi slide menjadi dokumen word.
1. Buka File Powepoint anda, setelah itu akses menu [File] --> [Send To] --> [Microsoft Word] hingga akan muncul pilihan seperti di bawah ini.
Convert Powerpoint to Word
Bisa dilihat, ada berbagai macam pilihan mulai dari Blank Lines Next to Slide sampai kepada Blank Lines Below Slides, anda tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan anda dan kemudian klik OK, untuk merubah Presentasi Powerpoint menjadi Dokumen Microsoft Word. Catatan : Kalau anda hanya ingin mencetak materi/isi dari file Powerpoint anda, tanpa disertai gambar-gambarnya, sebaiknya anda pilih Outline Only.
2. Untuk Office 2007 klik simbol Office yang berwarna bulat di pojok kiri atas, [Publish] --> [Create Handout in Microsoft Office Word]

Situs Resmi Real Madrid Versi Bahasa Indonesia


Jakarta - Satu lagi klub besar Eropa melirik Indonesia sebagai pasar yang potensial. Kali ini Real Madrid secara resmi telah meluncurkan situs resminya dalam versi Bahasa Indonesia.

Situs resmi Madrid dalam versi Bahasa Indonesia diluncurkan pada Senin (6/2/2012) waktu setempat. Ini adalah versi kelima dari Realmadrid.com. Sebelumnya mereka sudah memiliki situs dalam versi Bahasa Spanyol, Inggris, Arab, dan Jepang.

Peluncuran situs resmi El Real dalam versi Bahasa Indonesia merupakan hasil kerjasama antara Madrid dengan Mahaka Media. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya ekspansi Madrid ke luar Spanyol.

"Kesepakatan dengan Mahaka Media meningkatkan ekspansi merek kami dan basis fans di luar Spanyol. Kami sangat senang bisa memberi akses pada audiens yang besar dan beragam ke situs Real Madrid," ujar Pedro Duarte yang merupakan Manajer Media Baru Real Madrid di situs resmi klub.

Situs yang bisa diakses di alamat www.realmadrid.co.id ini akan memuat informasi tentang berita terbaru dari klub, informasi dan hasil pertandingan, video wawancara pemain, konferensi pers, pernyataan pers, arsip pertandingan, foto pemain dan legenda Madrid, dan konten eksklusif lainnya.

"Sepakbola adalah olahraga paling populer di Indonesia dan salah satu olahraga universal yang menyatukan seluruh fans di dunia. Kesepakatan ini akan memungkinkan kami untuk menyampaikan yang terbaik dari Real Madrid untuk fans di Indonesia," sahut Presiden Direktur Mahaka Media, Adrian Syarkawi.

"Kami yakin Real Madrid punya banyak hal yang ingin disampaikan pada fans setianya di sini," imbuhnya.

Madrid menjadi klub keempat Eropa yang meluncurkan situs resmi dalam versi Bahasa Indonesia. Sebelumnya Juventus, Inter Milan, dan AC Milan sudah memiliki situs dalam versi Bahasa Indonesia.